Jumat, 15 Januari 2016

Pulau Kreta


PERADABAN PULAU KRETA (2600 SM – 2000 SM)

Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak disebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus. Selain Knossusmasih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos. Letak PulauKreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani danMesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untukhidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadijembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.Sumber-sumber apakah yangmengisahkan mengenai sejarah Pulau Kreta ? Sejarah Pulau Kreta dapat diketahui darikarya sastra berupa legenda dan mitologi karangan penyair Homerus yang berjudulIlliad dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah permai, memilikitidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari Inggrisyang pertama kali melakukan penggalian pada tahun 1878 M. Dengan penggaliantersebut ditemukan bukti-bukti arkeologi mengenai kejayaan Pulau Kreta di masa yanglalu.

Uraian di bawah ini akan menjawab rasa ingin tahu Anda. Dari kegiatan pelayaran danperdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi masyarakatPulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah tertatadengan baik. Bangunnan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta adabangunan yang bertingkat.Di Knossus ditemukan reruntuhan istana yang berbentuk labyrinth (rumah siput).Perhatikanlah gambar reruntuhan istana Knossus di bawah ini. Mengapa istanaKnossus berbentuk rumah siput ?Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti ³mudah tersesat´. Bangunan istanadidesain demikian agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunankamar-kamar, ruangan dan lorongnya ruwet untuk menghalangi para penjahat yangmasuk istana dan ingin menjarah kekayaan istana.Selain itu karena letaknya yang strategis tidak tertutup kemungkinan Pulau Kretamenjadi incaran bangsa lain untuk menaklukkan dan menguasainya. Masyarakat PulauKreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni porselin/gerabah, seni pahat pada gadingatau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkanperalatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam danlain-lain.Selain itu, mereka juga telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisanMinos. Nama Minos berasal dari nama seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkankebudayaan Pulau Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoa. Walaupun telahditemukan peninggalan tulisan namun sampai sekarang belum berhasil dibacasehingga sejarah Pulau Kreta belum dapat diungkap secara jelas.

Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan secara pasti. Menurut dugaanpara ahli ada kemungkinan karena bencana alam. Sekitar abad 15 S.M gunung Therayang letaknya 100 km. diutara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan larva dan abuyang menutupi angkasa, menghalangi aktifitas kehidupan serta mematikan pelbagai

tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, diduga ada invasi bangsa pendatang yangberasal dari ras Indo Jerman dari Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian kepulau Kreta.Selain dari letaknya peradaban Pulau Kreta tidak tertutup kemungkinanmendapat pengaruh dari Mesir dan Mesopotamia karena hubungan perdagangan danpelayaran seperti telah Anda baca pada uraian di atas. Setelah runtuh kebudayaanPulau Kreta berkembang di daratan Yunani mula-mula berada di kota Mycena (salahsatu daerah kekuasaan pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.) Itulah sebabnya PulauKreta disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.

Kebudayaan Kreta (Crete, Kritti) merupakan salah satu peradaban yang sempat berjaya, hinggapada masa Raja Minos (periode Minoan),kejayaan bangsa ini mencapai puncak-nya. Pada waktuitu Raja Minos me-nguasai Laut Aegean, hingga Swedia, sehingga mampu menyatukan segenapdataran Eropa, Asia, dan Afrika. Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yangstrategis, mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya, armada inimerupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia. Kehebatan armada maritim Minos telahberhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria,Babylon, Asia Kecil, dan lain ± lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagaikepulauan di Laut Aegean ramai ± ramai membina hubungan de-ngan pertukaran duta negara,Swedia bahkan menyetor upeti pada Minos. Namun pada akhirnya bangsa ini hancur karenabencana alam.Pada tahun 1967, arkeolog Amerika berhasil menggali sebuah kota perdagangan di bawahlapisan abu gunung berapi di pulau Santorini setebal 60 meter. Setelah diteliti, kota ini terkubur disana pada tahun 1500 SM oleh abu akibat ledakan gunung berapi. Mungkin letusan itumerupakan letusan gunung berapi paling dasyat sepanjang sejarah manusia, luas area yangditutup oleh debu hasil letusan itu mencapai 62,5 km persegi, kota di atas pulau tersebuttertimbun hanya dalam sekejap mata oleh abu yang sedemikian tebal itu, sekaligus jugamembawa pengaruh besar terhadap pesisir Laut Tengah dan kepulauan sekitarnya. Berdasarkancatatan, Mesir pada waktu itu diselimuti oleh kegelap-an sepanjang hari selama 3 hari berturut ± turut. Selain itu ledakan tersebut juga mengakibatkan terjadinya gelombang Tsunami, denganombak yang mencapai 50 meter tingginya, gelombang maha dasyat tersebut telahmenenggelamkan seluruh kota dan desa di atas Pulau Crete, termasuk juga Kerajaan Minoan punlenyap seketika.Apa Penyebab Sesungguhnya Yang Telah Melenyapkan Kebudayaan Kreta ?

Pada tahun 1980, arkeolog Inggris berhasil menemukan sisa reruntuhan sebuah istana diKnossos, di pulau Crete. Luas arealnya sekitar 2 hektar, dengan ratusan bangunan rumah didalamnya, yang dihubungkan dengan banyak jalan dan lorong, strukturnya sangat rumit danbelum pernah dijumpai sebelumnya. Di tengah terdapat sebuah lambang bergambar sepasangkapak, para peneliti sependapat bahwa ini merupakan Istana Kapak Ganda milik raja Minos(dalam cerita kuno Yunani pernah disinggung adanya lambang kapak ganda sebagai simbol dariistana yang terdapat di pulau Crete). Dinding ± dinding di bagian dalam istana dipenuhi denganlukisan yang indah dengan corak yang cerah, mencerminkan kemegahan kerajaan di masatersebut dan kemakmuran kala itu. Banyak ditemukannya peralatan dari bahan logam dankeramik menandakan seni para penduduk Crete kala itu sangat maju.


Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani terletak di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran. Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani. Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani. Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di laut aegea dan laut ionia. Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk asli yang terdiri dari petani. Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal adalah: Athena, Sparta dan Thebe.

Letak geografis Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang kita bahas. Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini: utara berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki, timur adalah Laut Aegeia, selatan adalah Laut Tengah, dan barat adalah Laut Ionia. Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu dengan yang lain. Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica. Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya pada waktu itu menghalangi komunikasi melalui darat.

Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut Polis atau Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki sekarang). Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.

Gambar: Peta Yunani Kuno

A. AWAL PERADABAN
Perkembangan peradaban Yunani kuno dimulai dari perkembangan peradaban mayarakat di pulau Kreta. Pulau Kreta terletak didaerah perairan laut tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis, sehingga menjadi pusat aktivitas didaerah perairan laut tengah bagian timur. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan dipulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunni. Sumber-sumber berita tentang sejarah kerajaan Kreta ini diperoleh antara lain dari syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illyas dan Odyssea, cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi, hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossos.



Gambar: Pulau Kreta

Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat maritim dengan kehidupan pokok berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun, tulisan Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah. Pada abad ke-15 SM, kerajaan pulau Kreta mengalami keruntuhan karena mundurnya perdagangan, lepasnya daerah-daerah koloni, akibat bencana alam. Akan tetapi, sejak abad ke-15 SM (1500 SM) terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsa- bangsa Indo-Jerman dari asia tengah memasuki daerah semenanjung Yunani dan akhirnya merebut Pulau Kreta.











B. PERIODE PERKEMBANGAN PERADABAN YUNANI
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode, yaitu sebagai berikut :
1.    Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung antara 1000-800 SM.
2.  Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya).
3.    Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM).
4.    Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.

Selama periode Kalsik (Abad ke 5 SM), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.

Pada paruh kedua abad ke 4 SM, banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia menyatakan perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan